Jakarta, Saat memancing di sungai, kakek ini tanpa sengaja menjatuhkan bir kalengnya ke dalam sungai. Setelah diambil, ia pun minum bir itu tanpa rasa curiga. Tahu-tahu setelah itu perut kakek ini menggelembung secara misterius. Apa yang terjadi?
Waktu itu bulan Maret tahun 2012, John Macdonald sedang berada di Sungai Brisbane, Queensland, Australia untuk memancing. Tiba-tiba salah satu bir kalengan yang ia bawa terselip dari tangannya dan jatuh ke sungai.
Tanpa pikir panjang, pria yang berusia 60 tahun itu mengambil birnya yang sudah terbuka itu dan terus saja meminumnya.
Beberapa jam kemudian, Macdonald mengaku merasakan sakit perut yang luar biasa hingga ia harus berkali-kali ke rumah sakit dan menjalani operasi untuk menghilangkan benjolan yang tumbuh dari perutnya setelah insiden di sungai itu.
Macdonald pun harus menjalani operasi di rumah sakit lokal Caboolture. Setelah itu ia diberi antibiotik tapi ternyata obat itu gagal mengempiskan perutnya. Mau tak mau ia pun menjalani operasi sekali lagi. Dan untuk operasi ketiganya, Macdonald terpaksa dipindahkan ke Royal Brisbane Hospital. Tapi apa daya, terbangun dari operasi, benjolan di perutnya malah makin membesar.
Beberapa bulan kemudian atau tepatnya pada tanggal 8 Mei 2013, Macdonald menjalani operasi pengangkatan benjolan sekali lagi di rumah sakit yang sama. Saat itu, ia sempat mengira inilah operasi terakhir.
“Mereka telah mengoperasinya dan perut saya jadi flat. Tapi tak lama setelahnya, setelah makan malam saya mengetahui ada yang salah (dengan perutnya), itulah hari dimana saya merasa berada dalam permasalahan lagi. Saya pun diberitahu untuk memulai proses dari awal lagi,” tutur Macdonald seperti dilansir Daily Mail, Senin (9/12/2013).
Dari insiden yang dialaminya, Macdonald pun menyimpulkan bahwa Brisbane River jelas lebih tercemar daripada yang orang duga selama ini. Ia sendiri mengaku menyesal dengan keputusan bodohnya saat memancing itu.
“Saya ingin berbagi kisah dengan dunia dengan harapan mendapat jawaban dari apa yang terjadi pada saya dan apa yang bisa menyembuhkan saya. Saya ingin berkumpul lagi dengan anak-anak dan cucu-cucu saya, jadi semoga saja di luar sana ada dokter baik hati yang mau menolong saya,” tambahnya.
berita sejagat 