Jakarta – Korupsi sudah tidak mengenal batas, pengadaan kitab suci agama Islam, Al Quran dikorupsi pihak kementerian agama dan institusi lainnya.
“Muncul tindak pidana korupsi terhadap pengadaan kitab suci Alquran,” kata Plt Deputi Penindakan KPK, Kemas Ronny di acara seminar nasional ‘Peranan Civitas Akademika dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia’ di Universitas Al Azhar Indonesia, Rabu ( 20/6).
Kemas tidak menyebut nominal korupsi pengadaan Al Quran tersebut. “Ikuti perkembangannya,” jelasnya.
Ia juga merasa prihatin para koruptor berkeliaran dalam pengadaan Al Quran maupun ibadah haji. “Astaghfirullahalazim, kitab suci pun dikorupsi,” papar Kemas.
Sementara itu, Kepala Pusat Humas Kementerian Agama, Djubaedi, mengaku belum mengetahui adanya korupsi mengadaan Al Quran. “Kalau KPK menerima laporan itu, sah-sah saja. Semua orang kan bisa melaporkan apa saja,” pungkasnya.
berita sejagat 